Upgrade ke Windows 8? Ini Syaratnya
Mau tahu cara
upgrade ke Windows 8? Nah,
supaya proses upgrade nanti berjalan baik, sebaiknya perhatikan beberapa hal
dibawah ini. Tips ini berlaku bagi anda yang sekarang memakai Windows XP,
Vista, atau Windows 7. Windows 8 yang akan dilepas tanggal 26 Oktober nanti itu
memang sudah menarik begitu banyak orang yang penasaran pingin merasakan rasa
baru memakai Windows.
- Bagi pengguna Windows XP SP3. Anda bisa melakukanupgrade Windows XP ke Windows 8. Jangan khawatir anda akan kehilangan file-file pekerjaan atau pribadi macam foto, mp3, atau koleksi film. Tapi anda akan kehilangan semua aplikasi terinstall pada Windows XP anda, sekaligus dengan setting sistem. Mereka akan sama sekali ditinggalkan.
- Kalau anda memakai Windows Vista tanpa Service Pack, maka nasib anda sama dengan pemakai XP SP3. Agak berbeda dengan Vista SP1, anda masih bisa mendapatkan system setting lama anda di Windows 8.
- Pemakai Windows 7 lebih beruntung. Semua data pribadi, seting sistem, dan bahkan aplikasi-aplikasi yang sudah ada akan disertakan dalam Windows 8 saat Anda melakukan upgrade. Namun ini juga tergantung pada versi Windows 7 yang kamu miliki dan versi Windows 8 yang anda inginkan.
- Jika menginginkan Windows 8 versi basic, anda bisa meng-upgrade dari Windows 7 Starter, Home Basic, atau Home Premium. Untuk Windows 8 Pro, kamu bisa melakukan upgrade dari Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, maupun versi Pro dan Ultimate. Kalau mau upgrade ke Windows 8 Enterprise, kamu hanya bisa melakukannya dari Windows 7 Pro atau Ultimate.
- File dan setting yang anda miliki juga tidak akan hadir di Windows 8 kalau kamu meng-upgrade dari versi 32-bit ke versi 64-bit.
Seperti biasanya, saya sendiri baru akan memakai Windows 8 setelah paling tidak keluar sudah dirilis SP 1-nya. Kalau sekarang, tidak dulu-lah, masuk merasa nyaman dengan gabungan Windows 7 dan Ubuntu saja. Pernah sih mencoba Windows 8 versi Release Preview. Rasanya memang beda. Tapi menurut saya Windows 8 hanya akan enak kalau dipakai di laptop atau tablet yang notabene berlayar sentuh. Terlalu banyak melakukan dragging dengan mouse terasa aneh dan kaku. Mungkin saya hanya butuh terbiasa.
0 komentar