Battlefield 4 Akan Hadirkan Fitur Virtual Reality?
Masa depan
industri game memang masih menjadi misteri, namun ada begitu banyak produk yang
berusaha tumbuh menjadi pondasi untuk tren di masa yang akan datang. Sebagian
menawarkan visualisasi yang lebih realistis, tidak sedikit pula yang menjunjung
kemampuan portable sebagai kekuatan yang paling utama.
Namun jika berpatok pada
film-film science fiction yang pernah ada, masa depan video game seringkali divisualisasikan
dengan hadirnya perangkat virtual reality yang akan menangkap kesadaran para
gamer secara penuh. Tidak lagi membutuhkan monitor, gamer hanya akan diberikan
sebuah kacamata layar 3D untuk memberikan sensasi seolah berada di dalam game.
Hal inilah yang berusaha ditawarkan oleh Oculus Rift. Proyek yang
dibangun lewat Kickstarter ini tampaknya mulai mencuri perhatian
publisher dan developer. Bahkan cukup untuk menarik EA untuk
mempertimbangkannya sebagai salah satu perangkat pendukung game-game teranyar
mereka.
Engine
memang terus berkembang, memungkinkan sebuah visualisasi yang merepresentasikan
begitu banyak elemen yang bergerak di dunia nyata. Bayangkan jika ia didukung
dengan Oculus Rift, sebuah perangkat yang memungkinkan gamer untuk mengalami sensasi
gaming yang lebih realistis, bahkan terlihat jauh lebih nyata. Hal inilah
tampaknya yang mendorong EA untuk menjajal opsi ini untuk game-game andalan
mereka di masa depan. EA dikabarkan mulai merekrut tenaga-tenaga ekstra
untuk mengadaptasikan engine andalan mereka – Frostbite untuk Oculus Rift.
Fitur virtual reality yang keren ini kemungkinan besar akan diterapkan
untuk Battlefield 4 dan Dragon Age 3. Kepala kreatif DICE – Frank
Vitz bahkan secara terbuka mengungkapkan kertarikan dan rasa penasarannya
akan hasil seperti apa yang akan mampu dicapai dengan adaptas ini.
EA mulai
menjajal kemungkinan untuk menerapkan fitur virtual reality lewat Oculus Rift
untuk dua game andalan mereka di masa depan – Battlefield 4 dan Dragon Age 3.
Dengan
mengusung sudut pandang orang pertama dan perang modern penuh ledakan dalam
skala masif, Battlefield 4 tentu saja menjadi kandidat yang tepat untuk
mendapatkan cita rasa Oculus Rift dalam batas yang paling maksimal. Lantas
bagaimana dengan Dragon Age 3 yang selama ini dikenal sebagai game third person
RPG? Hasil kreativitas EA untuk menerapkan fitur virtual reality untuk genre
seperti ini tentu saja menarik untuk diantisipasi dan disimak. Kecuali mereka
memutuskan untuk mengubah sudut pandang Dragon Age 3 seperti layaknya Skyrim
untuk Oculus Rift ini. Seperti apa hasilnya? Well, i do hope it turns out
awesome..
0 komentar